Kebiasaan mencuci mobil adalah hal yang sering dijumpai oleh sejumlah masyarakat, dengan tujuan untuk menjaga cat supaya warna mobil tidak lagi kusam. Jika kalian pergi ke tempat pencucian mobil, tidak jarang juga ditawarkan untuk mencuci bagian mesin, supaya mesin mobil lebih bersih. Namun, apakah benar bahwa mencuci bagian mesin mobil memiliki efek yang berbahaya?
Mungkin bagi sebagian orang kebersihan adalah yang utama, mesin mobil yang kotor biasa disebabkan oleh debu ataupun uap yang dihasilkan oleh panasnya mesin. Meski mobil ditutupi oleh kap mesin, namun mesin tetap tertutupi oleh debu, hal ini dikarenakan bisa saja mesin terkena kotoran dari roda saat hujan atau melewati jalan yang becek.
Jika mesin mobil sudah tertutup oleh kotoran, lantas apakah boleh mencuci mesin? Simak artikelnya sampai selesai ya!
Pada dasarnya, mencuci bagian mesin mobil memiliki resiko yang cukup banyak, karena banyak komponen elektrik atau listrik pada mobil yang akan rusak jika terkena air. Seperti koil pengapian yang bocor, ataupun kotak sekring.
Sebagai contoh saat koil pengapian bocor dan kemasukan air, maka akan membuat arus listrik konslet dan terbakar sehingga akan membahayakan kondisi mesin. Arus listrik yang konslet dan terbakar ini dapat menurunkan performa mesin hingga menyebabkan boros bahan bakar.
MinHo punya beberapa tips untuk kalian yang ingin membersihkan bagian mesin supaya tetap aman. Namun tetap perlu diperhatikan untuk menjaga sistem kelistrikan saat membersihkan mesin ya Sobat Honda. Adapun beberapa caranya adalah seperti berikut:
- Membersihkan menggunakan kain lap microfiber dan sikat. Perlu diingat karena mesin mobil sangat dekat dengan komponen ECU sehingga perlu menghindari komponen ECU dari air.
- Hindari menggunakan air dengan tegangan tinggi karena bisa merusak bagian kos filter udara. Gunakan air.
- Gunakan sabun khusus mesin mobil, karena jika kalian menggunakan sabun yang bukan sebagaimana peruntukannya, maka jangan gunakan sabun berbahan keras atau bahan yang mengandung acid supaya komponen lain tidak rusak atau berkarat.
Karena resiko kebakaran mobil sehingga perlunya menyediakan APAR pada mobil. Hal ini juga sudah terdapat dalam Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor KP.972/AJ.502/DRJD/2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor yang telah disahkan pada 18 Februari 2020.
Dan Itulah mengapa mencuci mesin mobil dapat berbahaya untuk mobil kalian. Jika kalian membutuhkan bantuan bisa langsung datang ke bengkel resmi Honda terdekat atau kalian bisa booking online melalui aplikasi Honda E-Care untuk melakukan perawatan terhadap mobil kesayangan kalian. (hondaoutsidejava.co.id)
